Sabtu, 10 Juni 2017

Aniversary Lampung Berbagi 1 tahun | 09.04.2016

Lampung Berbagi


Lampung Berbagi

Komunitas Pencinta Anak yatim dan Dhuafa Mari bergabung bersama kami๐Ÿ˜Š MoreInfo @bayu_mahendra PIN BBM 5869c815 @rangga_sng PIN BBM 5ade3a01

Berdiri sejak tahun 2016 di mana awal mula acara baksos pertama kali di Panti Asuhan Budi Utomo Metro yang bernama komunitas Metro Peduli Panti(MPP).
Kemudia setelah itu MPP berubah menjadi LB (Lampung Berbagi) yang mana anggota awalnya adalah berasal dari Metro Peduli Panti dan berdiri hingga sekarang.

Harta Kita Hanyalah Titipan Ilahi

Saudaraku … Perlu engkau tahu bahwa kesuksesan, begitu pula harta yang Allah anugerahkan itu semua hanyalah titipan dari-Nya. Allah Ta’ala berfirman,
ุขَู…ِู†ُูˆุง ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑَุณُูˆู„ِู‡ِ ูˆَุฃَู†ْูِู‚ُูˆุง ู…ِู…َّุง ุฌَุนَู„َูƒُู…ْ ู…ُุณْุชَุฎْู„َูِูŠู†َ ูِูŠู‡ِ ูَุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขَู…َู†ُูˆุง ู…ِู†ْูƒُู…ْ ูˆَุฃَู†ْูَู‚ُูˆุง ู„َู‡ُู…ْ ุฃَุฌْุฑٌ ูƒَุจِูŠุฑٌ
Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7)
Ayat ini jelas menunjukkan bahwa harta hanyalah titipan Allah karena Allah Ta’ala firmankah (yang artinya), “Hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.” Hakikatnya, harta tersebut adalah milik Allah. Allah Ta’ala yang beri kekuasaan pada makhluk untuk menguasai dan memanfaatkannya.
Al Qurthubi rahimahullah menjelaskan, “Ayat ini merupakan dalil bahwa pada hakekatnya harta itu milik Allah. Hamba tidaklah memiliki apa-apa melainkan apa yang Allah ridhoi. Siapa saja yang menginfakkan harta pada jalan Allah, maka itu sama halnya dengan seseorang yang mengeluarkan harta orang lain dengan seizinnya. Dari situ, ia akan mendapatkan pahala yang melimpah dan amat banyak. ”
Al Qurtubhi rahimahullah sekali lagi mengatakan, “Hal ini menunjukkan bahwa harta kalian pada hakikatnya bukanlah milik kalian. Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta yang sebenarnya. Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang dan berpindah pada orang-orang setelah kalian. ”



Tidak Perlu Khawatir Harta Berkurang
Jika seseorang mengerti dan pahami, investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidaklah mengurangi harta. Cobalah renungkan baik-baik firman Allah Ta’ala,
ูˆَู…َุง ุฃَู†ْูَู‚ْุชُู…ْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ูَู‡ُูˆَ ูŠُุฎْู„ِูُู‡ُ ูˆَู‡ُูˆَ ุฎَูŠْุฑُ ุงู„ุฑَّุงุฒِู‚ِูŠู†َ
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39). Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Katsir rahimahullah mengenai ayat ini. Beliau mengatakan, “Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak.”
Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu juga disebutkan,
ู…َุง ู…ِู†ْ ูŠَูˆْู…ٍ ูŠُุตْุจِุญُ ุงู„ْุนِุจَุงุฏُ ูِูŠู‡ِ ุฅِู„ุงَّ ู…َู„َูƒَุงู†ِ ูŠَู†ْุฒِู„ุงَู†ِ ูَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…َุง ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุนْุทِ ู…ُู†ْูِู‚ًุง ุฎَู„َูًุง ، ูˆَูŠَู‚ُูˆู„ُ ุงู„ุขุฎَุฑُ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุนْุทِ ู…ُู…ْุณِูƒًุง ุชَู„َูًุง
Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menyemangati sahabat Bilal bin Robbah radhiyallahu ‘anhu untuk berinfak dan beliau katakan jangan khawatir miskin. Beliau bersabda,
ุฃَู†ْูِู‚ْ ุจِู„ุงَู„ ! ูˆَ ู„ุงَ ุชَุฎْุดَ ู…ِู†ْ ุฐِูŠْ ุงู„ุนَุฑْุดِ ุฅِู‚ْู„ุงَู„ุงً
Berinfaklah wahai Bilal! Janganlah takut hartamu itu berkurang karena ada Allah yang memiliki ‘Arsy (Yang Maha Mencukupi).” (HR. Al Bazzar dan Ath Thobroni dalam Al Kabir. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 1512)
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda,
ู…َุง ู†َู‚َุตَุชْ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ู…ِู†ْ ู…َุงู„ٍ
Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)
Makna hadits di atas sebagaimana dijelaskan oleh Yahya bin Syarf An Nawawi rahimahullah ada dua penafsiran: [1] Harta tersebut akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Ini bisa dirasakan secara inderawi dan lama-kelamaan terbiasa merasakannya. [2] Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.



Lampung Berbagi

0 ่ฏ„่ฎบ:

Posting Komentar

My Tweet

Photobucket

Baris Iklan

sama free counters widgets
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktop